“Lirik Terjemahan Pasilyo”
[Verse]
Palad ay basang-basa
Tangan basah kuyup oleh keringat
Ang dagitab ay damang-dama
Bisa kurasakan rasanya
Sa’king kalamnang punong-puno
Kata-kataku dipenuhi
Ng pananabik at ng kaba
Dengan keinginan dan kegelisahan
Lalim sa’king bawat paghinga
Dalam setiap tarikan napasku
Nakatitig lamang sa iyo
Aku hanya melihatmu
[Pre-Chorus]
Naglakad ka nang dahan-dahan
Kau berjalan perlahan-lahan
Sa pasilyo tungo sa altar ng simbahan
Sepanjang lorong menuju altar gereja
Hahagkan na’t ‘di ka bibitawan
Aku mendekapmu dan tak akan melepasmu
Wala na ‘kong mahihiling pa
Tak ada lagi yang kupinta selain
[Chorus]
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
[Verse 2]
‘Di maikukumpara
Tak ada yang dapat menandingi
Araw-araw kong dala-dala
Selalu kugenggam di setiap hari
Paboritong panalangin ko’y
Doaku yang selalu kupanjatkan adalah
Makasama ka sa pagtanda
Menua bersama dirimu
Ang hiling sa Diyos na may gawa
Doa yang kutitipkan pada Tuhan
Apelyido ko’y maging iyo
Agar nama keluargaku menjadi milikmu juga
[Pre-Chorus]
Naglakad ka nang dahan-dahan
Kau berjalan perlahan-lahan
Sa pasilyo tungo sa’kin at hinawakan
Menuju ke arahku dan kudekap dirimu
Mo ako’t aking ‘di napigilang
Tak bisa aku menahan air mataku
Maluha nang mayakap na
Saat kudekap erat tubuhmu
[Chorus]
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw
Kamu dan hanya kamu
[Interlude]
Ikaw at ikaw (Ikaw at ikaw)
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw (Ikaw at ikaw)
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw (Ikaw at ikaw)
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw (Ikaw at ikaw)
Kamu dan hanya kamu
Ikaw at ikaw (Ikaw at ikaw)
Kamu dan hanya kamu
[Outro]
(Ikaw at ikaw)
Kamu dan hanya kamu
Palad ay basang-basa
Tangan basah kuyup oleh keringat
Ang dagitab ay damang-dama
Bisa kurasakan rasanya
Sa’king kalamnang punong-puno
Kata-kataku dipenuhi
‘Di maikukumpara
Tak ada yang dapat menandingi
Araw-araw kong dala-dala
Selalu kugenggam di setiap hari
Paboritong panalangin ko’y ikaw
Hanyalah kamu doa yang selalu kupanjatkan
Arti Makna Lagu Pasilyo
Arti lirik lagu Pasilyo menceritakan tentang perasaan bahagia dan juga tegang yang dialami oleh seseorang saat sedang menjalani proses pernikahannya yang dilaksanakan di sebuah gereja. Dia tidak dapat membendung air matanya setelah melihat kekasihnya berjalan perlahan di sepanjang lorong menuju altar gereja, dia bersyukur bahwa doa yang selama ini dia panjatkan akhirnya dapat terwujudkan.
Tidak ada yang dapat menandingi rasa cintanya yang begitu dalam kepada kekasihnya tersebut. Ia juga berharap dan berdoa agar Tuhan senantiasa menyatukan mereka sampai mereka tua, sebab tiada yang lain dari pintanya selain menua bersama pasangannya tersebut hingga akhir hayatnya.