BerandaLirik LaguLirik Lagu IndonesiaLirik dan Makna Lagu Secukupnya dari Hindia

Lirik dan Makna Lagu Secukupnya dari Hindia

Photo of author
Arief Ibadurachman

artiliriklagu.com – Secukupnya merupakan lagu dari band asal Jakarta, Hindia, yang dirilis pada 2 Mei 2019. Lagu ini menjadi bagian dari album Menari dengan Bayangan, bersama dengan lagu hits Hindia lainnya seperti lagu Dehidrasi dan Untuk Apa/Untuk Apa.

Secukupnya yang ditulis oleh Hindia dan Adhe Arrio ini menjadi salah satu OST dari film tanah air yang bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Liriknya begitu mewakilkan suasana hati seseorang yang sedang mengalami depresi dan berputus asa. Berikut lirik dan arti lagu Secukupnya milik Hindia.

Arti dan Makna Lagu Secukupnya

Lirik lagu Secukupnya dari Hindia menceritakan tentang perasaan lelah dan putus asa yang dirasakan seseorang akibat tekanan hidup yang penuh dengan ekspektasi dan pencarian validasi. Berbagai permasalahan sosial ekonomi seperti cita-cita yang harus dipenuhi dan berbagai tekanan baik dari keluarga dan masyarakat begitu membuat muak dan depresi.

Tidak ada kehidupan manusia yang sempurna di dunia ini, semua bersedih karena masalahnya sendiri-sendiri. Namun bukan berarti harus diam merenungi nasib dan menangis, sebab ada harapan dan ruang untuk bangkit di masa depan, meski mungkin tidak terlihat sekarang. Tetap harus yakin bahwa segala sesuatu yang hilang suatu hari nanti akan kembali atau tergantikan.

Lewat lagu Secukupnya, Hindia berpesan kepada pendengarnya bahwa jika suatu saat kita sedang berputus asa maka jangan sampai berlama-lama larut dalam kesedihan, boleh bersedih namun dalam batas wajar dan secukupnya saja. Kita harus bisa berdamai dengan situasi dan menguatkan diri untuk hari esok, yakin bahwa Tuhan punya maksud di balik semua yang terjadi.

Lirik Lagu Hindia – Secukupnya

[Verse]
Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang? (Renggang)
Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang di esok hari
Tubuh yang berpatah hati, bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri, mengais validasi

[Chorus]
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah adil
Kita semua gagal
Angkat minumanmu
Bersedih bersama-sama

[Post-Chorus]
(Ah-ah-ah-ah-ah)
Sia-sia (Pada akhirnya)
Putus asa (Terekam pedih semua)
Masalahnya (Lebih dari yang)
Secukupnya

[Verse 2]
Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun silam
Putra-putri sakit hati, ayah-ibu sendiri
Komitmen lama mati, hubungan yang menyepi

[Chorus]
Wisata masa lalu
Kau hanya merindu
Mencari pelarian
Dari pengabdian yang terbakar sirna
(Mengapur berdebu)
Kita semua gagal
Ambil sedikit tisu
Bersedihlah secukupnya

[Post-Chorus]
(Ah-ah-ah-ah-ah)
Secukupnya (Kan masih ada)
Penggantinya (Belum waktunya kau bisa)
Menjawabnya (Ah-ah-ah-ah-ah)
Secukupnya

[Outro]
Semua yang sirna kan kembali lagi
Semua yang sirna kan nanti berganti

Photo of author

Arief Ibadurachman

Penikmat musik yang menyalurkan hobinya dengan berbagi opini tentang arti lirik dan interpretasi makna dari sebuah lagu.

Postingan Terkait

Lirik dan makna lagu Mundur Perlahan dari Nyoman Paul

Lirik dan Makna Lagu Mundur Perlahan dari Nyoman Paul

Berikut arti dan makna di balik lirik lagu Mundur Perlahan dari Nyoman Paul lengkap dengan inti pesan dari lagunya.

Lirik terjemahan dan arti makna lagu watch dari Billie Eilish

Lirik Terjemahan dan Makna Lagu watch dari Billie Eilish

Berikut arti lagu watch dari Billie Eilish lengkap dengan lirik terjemahan dan makna lagu ke dalam bahasa Indonesia.

Lirik dan makna lagu Kita ke Sana dari Hindia

Lirik dan Makna Lagu Kita ke Sana dari Hindia

Berikut arti dan makna di balik lirik lagu Kita ke Sana dari Hindia lengkap dengan inti pesan dari lagunya.

error: REWRITE/MODE ATM? TOLONG SERTAKAN SUMBER!!!
close