artiliriklagu.com – Air Mata Surga merupakan lagu dari musisi asal Bandung, Melly Goeslaw, yang dirilis pada tahun 2015 dan dibawakan oleh Dewi Sandra sebagai OST dari film tanah air yang juga bertajuk Air Mata Surga. Lagu ini sukses membuat para pendengarnya terhanyut dalam cerita yang mengharukan tentang perjuangan dan pengorbanan.
Air Mata Surga telah diputar lebih dari 1 juta kali di platform Spotify, menjadi bukti nyata kekuatan lagu ini dalam menyampaikan pesan emosional yang mendalam. Tidak heran, jika banyak sekali kreator TikTok yang memakai lagu Air Mata Surga sebagai backsound dari video mereka. Berikut lirik dan arti lagu Air Mata Surga milik Dewi Sandra.
Lirik lagu Air Mata Surga dari Dewi Sandra menceritakan tentang seseorang yang mencoba berdamai dengan takdir yang telah digariskan padanya, di mana ia harus merelakan orang yang dicintainya bahagia bersama orang lain walau rasa sakit menyelimuti dan meluapkannya dengan air mata.
Pengorbanan besar ia lakukan demi cinta yang lebih besar, yakni janji kepada Sang Pencipta. Ia pasrah agar orang yang dicintainya dapat berbahagia meski mereka tidak lagi bersama. Pada akhirnya, ia sadar bahwa cinta sejati tidak selalu harus tentang memiliki, melainkan juga merelakan.
[Verse]
Aku kedinginan berdiri di atas istana yang retak
Ku menutup mulutku getir berkata lirih
Adakah cinta yang sempurna di dunia?
Adakah hati yang tak bisa luka?
Apakah ku pantas bahagia?
Sejuta penyair sedunia ingin aku hampiri
Bertanya, “Apakah cinta sejati itu ada?”
Pantaskah ku marah pada takdir?
Berteriak lantang melawan nasib
Sedangkan ku hanyalah manusia
[Chorus]
Namun demi engkau, namun demi cinta
Demi janji kepada Maha memberi cinta
Aku relakan kau bersama dengan yang lain
Dan sebelum kupergi kuingin kau bahagia
Kita tak senadi namun cinta kita akan hidup
Walau ragaku mati membeku
Biarkan aku menangis mengalirkan deras
Air mata ketulusan, air mata surga
[Verse 2]
Sejuta penyair sedunia ingin aku hampiri
Bertanya, “Apakah cinta sejati itu ada?”
Pantaskah aku marah pada takdir?
Berteriak lantang melawan nasib
Sedangkan ‘ku hanyalah manusia
[Chorus]
Namun demi engkau, namun demi cinta
Demi janji kepada Maha memberi cinta
Aku relakan kau bersama dengan yang lain
Dan sebelum kupergi kuingin kau bahagia
Kita tak senadi namun cinta kita akan hidup
Walau ragaku mati membeku
Biarkan aku menangis mengalirkan deras
Air mata ketulusan, air mata surga