artiliriklagu.com – Kita Kubur Sampai Mati merupakan lagu dari musisi asal Surabaya,
Bernadya, yang dirilis pada 24 Juni 2024. Lagu ini menjadi bagian dari
album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, bersama dengan karya Bernadya lainnya seperti lagu
Kata Mereka Ini Berlebihan dan
Lama-Lama.Kita Kubur Sampai Mati ditulis oleh Bernadya bersama Rendy Pandugo di bawah label Juni Records. Lagu ini mengangkat tema tentang berakhirnya sebuah hubungan yang tinggal menyisakan kekecewaan dan kenangan akan janji-janji manis yang tidak ditepati. Simak lirik dan makna lagu Kita Kubur Sampai Mati dari Bernadya berikut ini.
Arti dan Makna Lagu Kita Kubur Sampai Mati
Lirik lagu Kita Kubur Sampai Mati dari Bernadya menceritakan tentang seseorang yang sedang berada dalam perjalanan pulang yang hening dan penuh dengan kesedihan setelah hubungannya berakhir. Telah ia kerahkan segala cara untuk mempertahankan hubungan tersebut, namun pasangannya tetap diam dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.Betapa ia telah merendahkan diri demi mempertahankan hubungan yang sudah tidak mungkin diselamatkan, berharap keputusan perpisahan itu salah, namun kenyataannya sudah bulat dan ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia harus menerima kenyataan bahwa rasa cinta itu tak akan pernah kembali dan yang tersisa hanyalah janji-janji manis yang tak akan ditepati.
Lirik Lagu Bernadya – Kita Kubur Sampai Mati
[Verse]
Hening, sepanjang perjalanan pulang
Habis, sudah kucurahkan semua
Hari-hari sebelumnya, kamu masih tetap diam
Seperti aku yang gila, memaksamu tuk bicaraHening, sepanjang perjalanan pulang
Lelah, memintamu tetap tinggal
Berharap ku salah dengar, berharap kau salah ucap
Keputusan sudah bulat, jadi aku bisa apa?[Chorus]
Saat cinta sudah habis
Sisa janji-janji manis
Yang tak akan ditepati
Kita kubur sampai mati[Verse 2]
Hening, sepanjang perjalanan pulang
Entah lebih dingin mana, hatimu atau penyejuk udara?
Bising, semua berlalu lalang
Berantakan di kepala, berbagai macam suara
Tapi aku bisa apa?[Chorus 2x]
Saat cinta sudah habis
Sisa janji-janji manis
Yang tak akan ditepati
Kita kubur sampai matiHarga diri yang terkikis
Terbuang untuk mengemis
Rasa yang takkan kembali
Kita kubur sampai mati