Lirik dan Makna Lagu Surat Cinta Untuk Starla dari Virgoun

artiliriklagu.com – Surat Cinta Untuk Starla merupakan lagu dari musisi asal Bekasi, Virgoun, yang dirilis pada 9 Februari 2016. Lagu ini adalah single pertama Virgoun dalam mengawali karir solonya di dunia musik.

Surat Cinta Untuk Starla berhasil melambungkan nama Virgoun, bahkan Surat Cinta Untuk Starla telah diputar hingga lebih dari 100 juta kali di Spotify. Berikut lirik dan arti lagu Surat Cinta Untuk Starla milik Virgoun.

Arti dan Makna Lagu Surat Cinta Untuk Starla

Lirik lagu Surat Cinta Untuk Starla dari Virgoun menggambarkan tentang betapa besarnya kasih sayang seorang ayah kepada putrinya. Kehadiran sang anak membuat hidupnya menjadi semakin berwarna.

Cintanya seolah telah habis dan tak lagi tersisa untuk yang lain selain untuk anak. Ia berjanji untuk selalu ada bagi putrinya, serta siap untuk menghadapi apa pun rintangan demi kebahagiaan putrinya.

Lirik Lagu Virgoun – Surat Cinta Untuk Starla

[Verse]
Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini

[Chorus]
Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah ku habiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

[Verse 2]
Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini

Aku selalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi

[Chorus]
Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah ku habiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

[Post-Chorus]
Untukmu
Hidup dan matiku

[Bridge]
Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap di sini

[Chorus]
Bila habis sudah waktu ini (Bila musim berganti)
Tak lagi berpijak pada dunia (Sampai waktu terhenti)
Telah aku habiskan (Walau dunia membenci)
Sisa hidupku hanya untukmu (Ku kan tetap di sini)

Telah habis sudah cinta ini (Bila musim berganti)
Tak lagi tersisa untuk dunia (Sampai waktu terhenti)
Karena telah ‘ku habiskan (Walau dunia membenci)
Sisa cintaku hanya untukmu (Ku kan tetap di sini)

[Outro]
Karena telah ku habiskan
Sisa cintaku hanya untukmu