artiliriklagu.com – Penyangkalan merupakan lagu dari band asal Bandung, for Revenge, yang dirilis pada 16 Juli 2024 setelah sukses besar lewat lagu Serana dan Jakarta Hari Ini. Ini adalah single kedua for Revenge setelah lagu Sadrah menuju album Perayaan Patah Hati Babak II yang akan datang.
Penyangkalan ditulis oleh dua personil for Revenge yaitu Boniex sebagai vokalis dan Arief sebagai gitaris. Menariknya adalah Penyangkalan ditulis berdasarkan pengalaman masa lalu Cynantia Pratita yang merupakan istri dari Boniex. Berikut lirik dan arti lagu Penyangkalan milik for Revenge.
Lirik lagu Penyangkalan dari for Revenge mengangkat tema tentang proses penolakan dan penyangkalan yang dialami seseorang dalam menghadapi kehilangan dan rasa sakit. Liriknya mengungkapkan perjuangan melawan rasa sakit dan melepas diri dari siklus hubungan yang tidak sehat.
Pasalnya pasangan yang berada di dalam hubungan yang tidak sehat seringkali menyangkal bahwa hubungannya tidak saling menyakiti. Mereka berkonflik, lalu dapat saling memaafkan dalam tempo waktu yang cepat tanpa adanya penyelesaian masalah yang berarti. Pada akhirnya, mereka kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut dan terus-menerus mengulangi siklus yang sama.
Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan betapa pentingnya berpikir logis, menerima kenyataan, dan mencari jalan keluar dari fase penyangkalan agar dapat sembuh dan melanjutkan hidup. Sebab hidup hanya sekali jangan rusak kehidupan dan kewarasanmu pada orang yang tidak tepat.
[Refrain]
Selamat datang di penyangkalan
[Verse]
Sesunyi rumah yang kuhuni
Sebising derau di ujung hari
Seperih luka yang abadi
Sebisanya kan kunikmati
[Refrain]
Selamat datang di penyangkalan
[Chorus]
Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan meracuni
Kewarasan yang mati
Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan menghantui
Kenyataan yang sepi
[Verse 2]
Bertukar peran menyakiti
Seakan ku tak bisa mati
Berpura-pura pulih sendiri
Nyatanya kutelah mati
Berkali-kali
[Chorus]
Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan meracuni
Kewarasan yang mati
Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan menghantui
Kenyataan yang sepi
[Refrain]
Selamat datang di penyangkalan
Selamat datang di penyangkalan
[Bridge]
Selamat datang di penyangkalan
Bertukar peran saling menghantam
[Chorus]
Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan meracuni
Kewarasan yang mati
Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan menghantui
Kenyataan yang sepi